tag:blogger.com,1999:blog-76371105250891682122024-03-14T14:58:21.300+07:00MATRIX BOYMATRIX-BOY
Where imagination spice up your livematrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-48040047117965684162009-09-16T16:57:00.007+07:002009-09-16T17:03:02.722+07:00Waspada Bila Mandi di Bawah Pancuran!<div align="justify"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SrC3lth377I/AAAAAAAAAGo/au198LAzKDw/s1600-h/3876643863-waspada-bila-mandi-di-bawah-pancuran.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 298px; FLOAT: left; HEIGHT: 225px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382003413212458930" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SrC3lth377I/AAAAAAAAAGo/au198LAzKDw/s320/3876643863-waspada-bila-mandi-di-bawah-pancuran.jpg" /></a> BEIJING, - Mandi dengan menggunakan pancuran mungkin buruk buat kesehatan Anda, karena kepala pancuran yang kotor dapat mengirim setumpuk bakteri berbahaya, demikian peringatan ilmuwan AS, sebagaimana dilaporkan media Selasa.<br />Hampir sepertiga kepala pancuran yang diperiksa menyimpan sangat banyak "Mycobacterium avium", yang membentuk "biofilm" yang bercokol di bagian dalam benda itu dan dapat mengakibatkan sakit paru-paru.<br />Menurut beberapa ilmuwan dari Universiy of Colorado di Boulder, air yang memancar dari kepala pancuran dapat menyebarkan tetesan yang dipenuhi bakteri yang bertahan hidup di udara dan dapat dengan mudah tersedot ke bagian paru-paru yang paling dalam .<br />"Jika muka Anda tersiram air, ketika Anda pertama kali menyalakan pancuran, bisa jadi Anda barangkali menerima sangat banyak ’Mycobacterium avium’, yang mungkin tak terlalu sehat," kata pemimpin peneliti Profesor Norman Pace.<br />Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua, perempuan hamil atau mereka yang menghadapi penyakit lain, dapat sangat rentan terhadap infeksi.<br />Pancuran juga dapat dinyatakan sebagai jalur bagi penyebaran penyakit menular lain, termasuk sejenis radang paru-paru yang disebut penyakit "Legionnaires" dan infkesi dada dengan bakteri yang disebut "Pseudomonas aeruginosa".</div>Dikutip dari Kompas.Com 16 September 2009matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-53837240547624928432009-08-09T20:09:00.008+07:002009-08-09T20:40:36.381+07:00Negril, JamaicaPernah denger musik regae atau Bob Marley? Regae adalah music yang berasal dari Jamaica, dan Bob Marley adalah tokoh musisi regae yang berasal dari negara itu. Jamaica terkenal dengan pantainya yang indah.<br />Ingin menikmati keindahan pantai Jamaica? Salah satu tujuan wisata terkenal di Jamaica adalah Negril, sebuah kawasan pantai dengan pemandangan indah dan berbagai fasilitas yang akan memanjakan para pelancong.<br /><div><div><div><br /><div><a href="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sn7M6wB4X9I/AAAAAAAAAF4/yy1AkK2MSd0/s1600-h/sunset-negril.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 320px; FLOAT: left; HEIGHT: 187px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5367953115569479634" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sn7M6wB4X9I/AAAAAAAAAF4/yy1AkK2MSd0/s320/sunset-negril.jpg" /></a></div><br /><div>Menikmati sunset di Pantai Negril<br /><br /></div><div><a href="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sn7Nux9sZnI/AAAAAAAAAGA/JRnvNjg5CQU/s1600-h/anniversary-dinner-on.jpg"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 320px; FLOAT: right; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5367954009441986162" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sn7Nux9sZnI/AAAAAAAAAGA/JRnvNjg5CQU/s320/anniversary-dinner-on.jpg" /></a><br /></div><br /><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><br /><div><br /></div><div align="justify"></div><div>Sarapan ditepi pantai menggugah selera makan<br /></div><br /><div></div><br /><div><a href="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sn7O4RbAQnI/AAAAAAAAAGI/ygj0aO3x7ao/s1600-h/chef-mark-and-bartender.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 320px; FLOAT: left; HEIGHT: 240px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5367955272016872050" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sn7O4RbAQnI/AAAAAAAAAGI/ygj0aO3x7ao/s320/chef-mark-and-bartender.jpg" /></a><br /></div></div><br /><br /><div></div><div></div><br /><div></div><div></div><div><div align="justify">chef dan bartender siap melayani para tamu.<br /></div></div><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sn7ROHdIhdI/AAAAAAAAAGY/_bv0VDxerSk/s1600-h/beautiful-beach-and-sunsets.jpg"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 320px; FLOAT: right; HEIGHT: 214px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5367957846321825234" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sn7ROHdIhdI/AAAAAAAAAGY/_bv0VDxerSk/s320/beautiful-beach-and-sunsets.jpg" /></a><br /><br /><div align="justify"></div><br /><div><br /></div><br /><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br />bersantai ditepi pantai ......<br /><div><br /></div><br /><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><br /><div><br /></div><br /><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><br /><div><br /></div><br /><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><br /><div><br /></div><br /><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><br /><div><br /></div><br /><br /><br /><div align="justify"></div></div></div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-77970701354060811952009-07-06T22:23:00.002+07:002009-07-06T22:29:01.502+07:00Sepatu Olahraga Teringan di Dunia<div align="justify"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SlIYBRvYFII/AAAAAAAAAFw/AHYFdWQVW9s/s1600-h/1658215458-sepatu-olahraga-teringan-di-dunia.jpg"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 298px; FLOAT: right; HEIGHT: 225px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5355369317117990018" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SlIYBRvYFII/AAAAAAAAAFw/AHYFdWQVW9s/s320/1658215458-sepatu-olahraga-teringan-di-dunia.jpg" /></a><br /></div><div align="justify">Dari KOMPAS.com — Perusahaan produsen sepatu olahraga di dunia, Puma, baru-baru ini mencetak sejarah dengan melansir sepatu terbarunya yang teringan di dunia. Sepatu yang diberi nama LIFT (Light Injection Form Technology) ini merupakan sepatu yang didesain dengan teknologi terbaru dari Puma. Sepatu yang diklaim sebagai sepatu dengan desain teringan di dunia ini merupakan sebuah gabungan antara penampilan dan fashion.<br />Sepatu ini didesain untuk mereka yang senang dengan olahraga ringan, yang juga memerlukan sepatu untuk men-support kenyamanan dan tidak memberatkan. Ade Sarah, Senior Marketing Manager PT MAP, pemegang lisensi Puma di Indonesia, menyatakan, “Sepatu ini didesain untuk mereka yang senang olahraga ringan, seperti joging atau fitnes. Bukan untuk high impact.”<br />Dengan berat 173 gram (umumnya 200 gram) membuat Puma LIFT sebagai sepatu teringan di kelasnya. Namun, tak hanya itu. Puma juga mendesain sepatu ini agar lebih banyak ventilasi. “LIFT terbuat dari material yang breathable, untuk membantu mengurangi berat akibat banyaknya keringat yang terserap di bagian bawah sepatu. Sekaligus untuk mempertahankan suhu di dalam sepatu agar tak terlalu panas,” terang Ade Sarah. Pada bagian badan sepatu yang terbuat dari kain kuat elastis, Anda akan menemukan lubang-lubang yang membantu evaporasi keringat pada kaki.<br />Sebagai tambahan untuk mendukung kenyamanan, di bagian belakang kaki, yang umumnya sering terjadi lecet akibat gesekan, terbuat dari bahan micro suede. Micro suede membantu mengurangi ketidaknyamanan, karena bahannya empuk dan tidak menyakitkan kulit. Sementara di bagian dalam sepatu, terdapat lengkungan untuk menyokong anatomi kaki manusia pada umumnya.<br />Puma LIFT terbuat dari bahan EVA 1 lapis untuk menjamin durabilitas dan menyokong kaki saat berlari atau berjalan. Sementara pada solnya, terdapat crash pad pada ujung depan dan belakang kaki yang terbuat dari karet untuk mencengkeram tanah lebih pakem. “Hanya ada 1 lapisan sol, untuk menghindari lepasnya jahitan atau lem yang umum terjadi pada sepatu-sepatu olahraga, akibat lama tak digunakan atau karena air,” pukas Ade.<br />Puma LIFT cocok bagi mereka yang berjiwa muda, karena warna-warnanya yang cenderung mencolok dan atraktif, antara lain warna hijau menyala, merah, biru muda, dan kuning. Salah satu modelnya yang lebih tinggi harganya adalah Puma LIFT berwarna merah yang menggunakan logo Ferrari di bagian depannya. Model tersebut cocok bagi Anda pencinta motor sports. Gigi Abraham, Head of Puma Indonesia, menyatakan bahwa Puma LIFT juga tepat bagi mereka yang senang jalan-jalan di mal atau di mana pun karena ringan, dan cukup menarik.<br />Puma LIFT sudah tersedia di gerai-gerai khusus Puma mulai bulan Juni 2009 kemarin dengan harga Rp 699.000 dan Rp 799.000.</div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-59244189055498395672009-05-17T06:30:00.010+07:002009-05-17T07:01:17.646+07:00MS FREEDOM OF THE SEASIngin jalan jalan berkeliling dunia ?<br /><div><div><div><div></div><div align="justify">Mungkin kalau lagi banyak duit kita bisa naik kapal pesiar. Salah satu kapal pesiar yang terekenal adalah MS Freedom of the Seas. M/S Freedom of the Seas adalah sebuah <a title="Kapal pesiar" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_pesiar">kapal pesiar</a> <a title="Royal Caribbean International" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Royal_Caribbean_International">Royal Caribbean International</a> dan merupakan kapal penumpang terbesar di dunia. Kapal ini dapat menampung 4.300 penumpang, dilayani lebih dari 1300 awak, di 15 dek. Kapal ini memiliki berbagai fasilitas yang tentu saja sangat mewah demi kenyamanan para penumpangnya.</div><div><a href="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sg9NKNTVY2I/AAAAAAAAAFA/PvrpOqIoqdc/s1600-h/freedom+of+the+seas.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 175px; FLOAT: left; HEIGHT: 166px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5336568921222112098" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sg9NKNTVY2I/AAAAAAAAAFA/PvrpOqIoqdc/s320/freedom+of+the+seas.jpg" /></a><br /></div><div><br /></div><div><br /><br /><br /> </div><div align="justify"><div align="justify"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sg9Ns62GchI/AAAAAAAAAFI/LXI6lQsRH8I/s1600-h/Freedom_of_the_Seas_Hamburg.jpg"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 218px; FLOAT: right; HEIGHT: 164px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5336569517563081234" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sg9Ns62GchI/AAAAAAAAAFI/LXI6lQsRH8I/s320/Freedom_of_the_Seas_Hamburg.jpg" /></a></div><br /><br /><br /><br /><div align="justify">Ini dia penampilan dari MS Freedom of the Seas.</div></div><div><br /><br /></div><div><img style="TEXT-ALIGN: center; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 260px; DISPLAY: block; HEIGHT: 161px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5336573820716316802" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sg9RnZVx-II/AAAAAAAAAFo/k3xDnqjpnjg/s320/H2OZone_freedom+of+the+seas.jpg" /></div><div align="justify"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sg9Ns62GchI/AAAAAAAAAFI/LXI6lQsRH8I/s1600-h/Freedom_of_the_Seas_Hamburg.jpg"></a></div><div> </div><div>Dilengkapi fasilitas untuk bersantai bersama keluarga dan banyak fasilitas mewah lainnya.</div><div align="justify"></div><div align="justify"></div></div><div><p align="justify"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sg9RDmVONvI/AAAAAAAAAFg/ngn2Pqr0a7g/s1600-h/Royal+Promenade_freedom+of+the+seas.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 277px; FLOAT: left; HEIGHT: 190px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5336573205728343794" border="0" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sg9RDmVONvI/AAAAAAAAAFg/ngn2Pqr0a7g/s320/Royal+Promenade_freedom+of+the+seas.jpg" /></a></p><div align="justify"><br />Fasilitas dan segala kemewahan tersebut tentu saja sebanding dengan harga yang tidak murah. Makanya, kalo pingin ngerasain kemewahan berpesiar dengan kapal pesiar nabung dulu. kalo dah ngumpul duitnya baru lah bisa buat bayar tiketnya. Kalo ga punya duit ya ... mimpi aja dulu ... he... he ... kalo cuma mimpi kan gratis ...<br /><br /></div><div align="justify"></div><div> </div><div> </div><div> </div><div>(<em>dikutip dari wikipedia)</em><br /></div><div align="justify"></div><div><br /><br /></div><div align="justify"></div></div></div></div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-47989475930046873122009-05-01T19:07:00.005+07:002009-05-01T19:18:06.729+07:00<div align="justify"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SfrnglSwcfI/AAAAAAAAAE4/4euss3mscP0/s1600-h/stress1.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 209px; FLOAT: left; HEIGHT: 156px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5330827655899017714" border="0" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SfrnglSwcfI/AAAAAAAAAE4/4euss3mscP0/s400/stress1.jpg" /></a> Memang tak disebutkan di kontrak kerja, namun stres adalah bagian dari semua pekerjaan. Sebuah survei yang diadakan oleh www.careerbuilder.com menyatakan, sebanyak 78 persen pekerja mengalami stres dan kelelahan di tempat kerjanya. Lho kok?<br />Memang ada faktor-faktor yang jelas bisa menambahkan tingkat stres, seperti tuntutan pekerjaan, deadline yang mengimpit setiap waktu, dan atasan yang terus-terusan meminta lebih. Namun, ada pula hal-hal yang tak terlalu kelihatan dan bisa bikin stres. Dan hal-hal inilah yang menimbulkan pengalaman dan perasaan negatif di tempat kerja yang menyebabkan kelelahan berlebihan di tempat kerja.<br />Ukur tingkat stresDalam buku terbarunya yang berjudul Overworked, Overwhelmed, and Underpaid, Louis Barajas menunjukkan beberapa tanda jika Anda mengalami kelelahan dan stres berat, yakni;</div>* Anda bekerja lebih dari 40 jam per minggu.<br /><div align="justify">* Anda berpikiran serius untuk berhenti bekerja atau mencoba mencari pekerjaan baru setidaknya sekali di bulan lalu.</div><div align="justify">*Anda pernah lalai setidaknya sekali deadline penting dalam 6 bulan terakhir. </div><div align="justify">*Anda menunda cek rutin ke dokter karena Anda tak pernah punya waktu senggang atau pun uang untuk pergi. </div><div align="justify">*Anda merasa stres dan merasa tak aman dengan keuangan Anda dari pada 5 tahun lalu. </div><div align="justify"><br />Penyebab stres tersembunyi beberapa faktor yang berkontribusi pada tingkat stres tak selalu berbentuk nyata, seperti rekan kerja atau manajer, ataupun tumpukan pekerjaan yang tak terselesaikan di meja. Namun, elemen-elemen ini juga meningkatkan level stres Anda, antara lain adalah;<br />1. Memikirkan masalah pekerjaan ke rumah dan membiarkannya mengganggu kehidupan personal Anda. Anda mungkin sulit membatasi antara pekerjaan dan hal di rumah. Ketika pekerjaan mulai sibuk, kehidupan profesional bisa merasuki kehidupan personal Anda. Jika ketidakseimbangan ini mencapai kembali ke kehidupan pekerjaan Anda, akan terjadi sebuah lingkaran setan.<br />2. Tak memiliki waktu untuk berlibur atau bekerja saat berlibur. Jika Anda tak bisa benar-benar melepaskan diri dari pekerjaan, Anda tak akan bisa benar-benar merasakan keuntungan beristirahat dan rileksasi. Jika perusahaan Anda sedang mengalami kesulitan dan terjadi pengurangan karyawan, maka Anda harus kerja ekstra keras, dan perusahaan tak akan mengijinkan Anda untuk berlibur.<br />3. Kompetisi antarpekerja dan gosip. Ini bisa jadi tantangan untuk bisa menggapai tujuan dan tenggat waktu pekerjaan yang sedang Anda kerjakan. Namun, jika Anda berada dalam lingkungan kerja yang penuh kompetisi, Anda juga harus mewaspadai rekan kerja Anda. Jika Anda adalah target gosip yang beredar di kantor, atau berada dalam sebuah perebutan kekuasaan, tingkat stres Anda bisa melebihi atap kantor.<br />4. Merasa tak dianggap. Kebanyakan pekerja tak merasa dianggap penting oleh tempat kerja mereka. Tentu, kompensasi dan fasilitas adalah sebuah pengenalan dan apresiasi atas hasil kerja Anda. Namun, hanya sedikit kata "terima kasih" atau foto bahwa Anda adalah karyawan terbaik bulan ini lupa dipajang, membuat para pekerja merasa hasil kerja mereka hanya sia-sia. </div><div align="justify"><br />Diambil dari Kompas.Com 30 April 2009.</div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-59034999240657675522009-04-09T14:57:00.005+07:002009-04-09T15:10:34.177+07:00Wolverine<div><a href="http://1.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sd2sydSEpaI/AAAAAAAAAEg/DTCtdCaBYqs/s1600-h/laststand6.jpg"><img style="MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 682px; FLOAT: left; HEIGHT: 392px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5322600317475661218" border="0" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sd2sydSEpaI/AAAAAAAAAEg/DTCtdCaBYqs/s400/laststand6.jpg" /></a><br /><br /><div align="justify">Salah satu tokoh superhero favoritku Wolverine sudah difilmkan. Sebelumnya Wolverine muncul dalam film X-Men, tapi kali ini dia akan diulas habis dalam sebuah film yang khusus menggambarkan tentang kehidupannya. Sepertinya film itu baru rilis di Indonesia Akhir April ini.</div><div align="justify">Aku suka wolverine karena penampilannya yang tenang tapi mantap dan tidak ragu dalam menghadapi semua musuh-musuhnya. Selain dengan kekuatan fisiknya, dia juga tidak jarang menyusun taktik dan strategi yang jitu agar dapat mengalahkan musuhnya. Masih ingat saat dia berhasil melumpuhkan Magneto di <a href="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sd2tFAoo3zI/AAAAAAAAAEo/C4hj91nXLaM/s1600-h/6924_10896194140.jpg"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 434px; FLOAT: right; HEIGHT: 242px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5322600636203196210" border="0" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/Sd2tFAoo3zI/AAAAAAAAAEo/C4hj91nXLaM/s400/6924_10896194140.jpg" /></a>akhir sequel X-Men III. Dengan kerjasama dan taktik yang jitu bersama teman-temannya, Wolverine dapat melumpuhkan Magneto yang memiliki kekuatan besar dan bisa menggerakkan segala sesuatu dari logam. </div><br /><br /><div align="justify">Ku tunggu film ini dirilis di Indonesia.</div></div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-7619756375205031412009-03-08T10:24:00.005+07:002009-03-08T10:49:38.014+07:00Jalan Rusak Motorku Jadi Rusak<div align="justify"> Musim hujan diik<a href="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SbM-FaOABjI/AAAAAAAAAEA/9ZbUuaUJVxk/s1600-h/1903327064_0d6f4a3d27.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5310656648258258482" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 163px" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SbM-FaOABjI/AAAAAAAAAEA/9ZbUuaUJVxk/s200/1903327064_0d6f4a3d27.jpg" border="0" /></a>uti dengan banjir dimana-mana. Kalo sudah begini mo jalan jadi kurang nyaman. Maklum dengan intensitas hujan yang cukup besar berakibat pada rusaknya jalan raya. Sekarang ini mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan hal tersebut bukan lagi jalan berlubang tetapi lubang yang berjalan. Kenapa ? karena setiap kita jalan memakai kendaraan di jalan raya pasti ada saja dan selalu ada jalan yang berlubang, rusak atau kriting karena lipatan aspal. wuihhh.... capek dech .... Bukan cuma kenyamanan kita yang terganggu, tapi keamanan memakai jalan juga jadi semakin rawan. Kalau kita kurang hati-hati bisa saja kita terperosok ke dalam lubang dan terjatuh. Akibatnya bisa ditebak sendiri akan sangat fatal bagi pengguna jalan.Sepeda motorku sudah menjadi korbannya. Mulai dari s<a href="http://1.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SbM_vglZSAI/AAAAAAAAAEQ/uk2VzQMcSl4/s1600-h/motorcycle_4.bmp"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5310658471033128962" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 134px" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SbM_vglZSAI/AAAAAAAAAEQ/uk2VzQMcSl4/s200/motorcycle_4.bmp" border="0" /></a>pakbor yang pecah, klacher stang yang mulai goyang, sampai kemarin klakson motorku jatuh satu gara gara lobang gede di jalan.</div><div align="justify">Sayang juga tuh klakson, padahal suaranya bagus lho .... keras tapi merdu. Tapi mau gimana lagi. Kejadiannya malam hari pas habis hujan jalan gelap dan basah. Motorku menghajar lobang yang cukup gede. Untung waktu itu ga sampai jatuh. Cuma ku dengar suara "kratak", sesuatu jatuh dari motor ku. Setelah sampe rumah baru ketahuan kalo klakson yang sebelah kanan jatuh. untung saja klakson yang sebelah kiri masih utuh nempel di motor. Kasian yach ...</div>Mudah-mudahan jalan segera diperbaiki dan kenyamanan dijalan bisa segera kita rasakan kembali ... Amiiiiin ...<br /><br /><br /><br /><br /><br /><p align="center"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SbM-FYOP7ZI/AAAAAAAAAD4/kn02bZcw__A/s1600-h/biker2.bmp"></a></p>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-84523788226595393982009-01-18T07:31:00.009+07:002009-01-18T08:21:24.987+07:00Vacation ReportHalo semua .. kita ketemu lagi.<br /><div><div><div><div>Kali ini saya ingin bercerita tentang liburan tahun baru kemarin. Pada kesempatan liburan itu saya mengisi liburan dengan jalan-jalan ke ancol dan Dufan. Tepatnya pada hari sabtu tanggal 03 januari 2009. Berangkat dari <a href="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXJ5__C6EbI/AAAAAAAAAC4/yOJFnlh0sFg/s1600-h/102_2652.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5292426652276101554" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 134px; CURSOR: hand; HEIGHT: 200px" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXJ5__C6EbI/AAAAAAAAAC4/yOJFnlh0sFg/s200/102_2652.JPG" border="0" /></a>rumah Jumat tanggal 02 januari 2009 jam 9 malam.</div><br /><br /><div></div><br /><br /><br /><br /><div>Sampai di Jakarta Pagi, rombongan berhenti di Masjid Istiqlal untuk istirahat, Sholat Subuh, mandi dan sarapan pagi.</div></div><div></div><div><br /></div><div></div><div><br /></div><div>Lepas dari Masjid Istiqlal, melanjutkan perjalanan ke pantai ancol. Menikmati indahnya pemandangan ancol di pagi hari memang mengasyikan.<img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5292428108770721458" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 134px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXJ7Uw6SPrI/AAAAAAAAADA/8ADLOYTaynI/s200/102_2714.JPG" border="0" /></div><p>Nongkrong di piggir pantai menikmati desir angin dan debur ombak pantai ancol yang lembut membelai.<a href="http://1.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXJ9mAzQM3I/AAAAAAAAADI/M6WZsCg-30M/s1600-h/102_2717.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5292430604117226354" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 134px" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXJ9mAzQM3I/AAAAAAAAADI/M6WZsCg-30M/s200/102_2717.JPG" border="0" /></a> Tidak lupa pula mencoba naik prahu untuk sekedar menikmati "goyangan" gelombang laut pantai ancol yang lembut.</p><div><br /><br /></div><p><a href="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXJ_JwI3NKI/AAAAAAAAADQ/6IBuctE8nr8/s1600-h/102_2703.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5292432317631378594" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 134px" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXJ_JwI3NKI/AAAAAAAAADQ/6IBuctE8nr8/s200/102_2703.JPG" border="0" /></a></p><div><br /><br /></div><p></p><div><br /><br /></div><p>Lepas dari Ancol sekitar jam 10 pagi masuk ke dufan. Untuk pemanasan naik bianglala sambil melihat pemandangan sekitar ancol dari ketinggian bianglala. Setelah itu bersiap-siap untuk naik Tornado. Sebuah permainan yang sangat menantang ad<a href="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXKBL53-cwI/AAAAAAAAADY/4F3RtF4Z7H8/s1600-h/102_2727.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5292434553627898626" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXKBL53-cwI/AAAAAAAAADY/4F3RtF4Z7H8/s200/102_2727.JPG" border="0" /></a>renalin.</p><div>Setelah cukup pusing karena dikocok-kocok oleh tornado, mencoba lagi beberapa wahana, seperti kicir-kicir halilintar dan lain-lain.<br /><br /></div><p></p><div><br /> </div><div><br /> </div><p></p><div>Ini wahana yang asyik yang belum sempat ku coba, yaitu Bogel atau bola gelo. Kayak'nya asyik juga bermain dalam bola diatas air. Kapan-kapan kalau ada kesempatan pasti akan ku coba.<br /><br /></div><p><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5292436953476064834" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXKDXmAXZkI/AAAAAAAAADg/jkXt7XEzpbA/s200/102_2720.JPG" border="0" /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SXJ_JwI3NKI/AAAAAAAAADQ/6IBuctE8nr8/s1600-h/102_2703.JPG"></a></p></div></div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-21776539116726724142009-01-10T22:17:00.006+07:002009-01-10T22:22:55.666+07:00Tragedi Kemanusiaan di Gaza<a href="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SWi9JRtqGEI/AAAAAAAAACo/A8CRIPBC1bQ/s1600-h/2009_01_09t165020_450x315_us_palestinians_israel.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289685729418025026" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 140px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SWi9JRtqGEI/AAAAAAAAACo/A8CRIPBC1bQ/s200/2009_01_09t165020_450x315_us_palestinians_israel.jpg" border="0" /></a><br /><div><a href="http://1.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SWi89xgzg9I/AAAAAAAAACg/ogWanevWx2c/s1600-h/2009_01_08t220235_450x310_us_palestinians_israel.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289685531795620818" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 138px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SWi89xgzg9I/AAAAAAAAACg/ogWanevWx2c/s200/2009_01_08t220235_450x310_us_palestinians_israel.jpg" border="0" /></a><br /><br /><div><a href="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SWi82St7mSI/AAAAAAAAACY/V7JnPyg9ew8/s1600-h/2009_01_08t111955_450x284_us_palestinians_israel.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289685403270093090" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 126px" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SWi82St7mSI/AAAAAAAAACY/V7JnPyg9ew8/s200/2009_01_08t111955_450x284_us_palestinians_israel.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><div><a href="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SWi8tzY6nuI/AAAAAAAAACQ/zdFU-Supn7g/s1600-h/2009_01_08t074000_450x300_us_palestinians_israel.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289685257421496034" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 133px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SWi8tzY6nuI/AAAAAAAAACQ/zdFU-Supn7g/s200/2009_01_08t074000_450x300_us_palestinians_israel.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><div><a href="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SWi8kmqhVaI/AAAAAAAAACI/YqG689Y73-o/s1600-h/2009_01_08t043927_450x328_us_palestinians_israel.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289685099386852770" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 146px" alt="" src="http://2.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SWi8kmqhVaI/AAAAAAAAACI/YqG689Y73-o/s200/2009_01_08t043927_450x328_us_palestinians_israel.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><div>Menutup tahun 2008 dunia dikejutkan dengan aksi brutal israel membombardir jalur Gaza di wilayah Palestina. Aksi itu dilakukan dengan dalih untuk membasmi kelompok Hamas. Akan tetapi yang terjadi di lapangan adalah bahwa aksi membabi buta israel itu telah memporak porandakan seluruh kota dan memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Sampai tulisan ini disusun tidak kurang hampir 800 warga sipil tidak berdosa telah tewas, dan mencederai ratusan bahkan mungkin ribuan korban lain.<br />Tanah Palestina tidak pernah berhenti dari konflik. Konflik itu seakan tidak berujung dan entah sampai kapan akan selesai. Bangsa Israel menganggap bahwa tanah Palestina adalah wilayah yang diperjanjikan oleh Yahwe – Tuhan agama Yahudi – untuk mereka. Sementara Bangsa Palestina juga menganggap tanah ini adalah wilayah mereka dan harus dipertahankan. “War for Territory” mengutip sebuah judul lagu dari group band Sepultura mungkin tepat untuk menggambarkan situasi disana. Masing-masing pihak merasa berhak dan harus mempertahankan wilayah miliknya.<br />Perang hanyalah akan menyisakan penderitaan. Yang terjadi di Gaza sekarang ini lebih tepatnya dikatakan sebagai agresi israel ke wilayah Palestina, karena Gaza telah diakui oleh dunia internasional sebagai wilayah dari Palestina. Hamas, salah satu organisasi politik di Palestina bermarkas di kota itu. Keberadaan organisasi tersebut dijadikan alasan Israel untuk menyerbu wilayah Gaza. Secara membabi buta pasukan Israel dengan persenjataan lengkap dan canggih seperti pesawat tempur dan bom-bom berdaya hancur menakutkan meluluh lantakkan kota itu. Tidak hanya sasaran militer milik Hamas akan tetapi serangan itu lebih banyak menghancurkan sasaran warga sipil. Seperti diberitakan bahwa pada hari Jumat 09 Januari 2009 pesawat Israel menjatuhkan bom di sebuah gedung yang penuh dengan pengungsi. Akibatnya sekitar 30 orang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.<br />Dunia internasional melalui PBB kemudian bertindak dengan dikeluarkanya resolusi PBB yang memerintahkan untuk dilakukannya gencatan senjata oleh kedua belah pihak. Namun Amerika Serikat kembali menunjukan keberpihakannya kepada Israel dengan bersikap abstain terhadap resolusi itu. Akibatnya Israel tidak menghiraukan resolusi itu dan terus melanjutkan aksi penghancuran Gaza. Sejak dulu Amerika memang selalu berpihak terhadap kepentingan-kepentingan Israel, karena memang banyak tokoh dan organisasi Yahudi yang berpengaruh penting di Amerika. Bahkan calon Presiden yang sedang berkampanye seperti Barrack Obama beberapa wakru yang lalu diharuskan untuk berkampanye memaparkan visi dan misinya dihadapan organisasi persahabatan Israel Amerika atau AIPAC. Perekonomian Amerika juga sangat ditunjang oleh pengusaha berkebangsaan Yahudi. Tidak heran Amerika lebih mementingkan keamanan kepentingan ekonominya dari pada membela warga Palestina yang menjadi korban kebrutalan Israel.<br />20 Januari 2009 mendatang Barrack Obama akan dilantik menggantikan George W Bush sebagai Presiden Amerika. Dunia akan melihat dan menilai apakah Presiden terpilih yang memiliki nama tengah ‘Hussein’ itu berani melakukan gebrakan baru dalam menyikapi konflik Israel Palestina dan dalam skala lebih besar konflik di Timur Tengah, ataukah dia akan meneruskan kebijakan-kebijakan para pendahulunya yang lebih mementingkan ego ekonomi dan kepentingan Amerika daripada membela kemanusiaan ?. Yang terjadi di Gaza sekarang adalah pembantaian bangsa Palestina yang tidak berdaya oleh kaum Yahudi Israel dengan kebrutalan mesin perangnya. Sementara Hamas yang dituduh sebagai teroris oleh Israel hanya mempunyai senjata roket dan senapan, sangat tidak berimbang. Sampai kapankah tragedi kemanusiaan ini akan terjadi ? Dengan alasan apapun tidak dapat dibenarkan pembunuhan manusia oleh manusia. Hanya Tuhan yang berhak mencabut nyawa manusia.<br />“STOP GENOSIDA IN GAZA, NOW !!!!!!!! </div></div></div></div></div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-70196396101485802822009-01-02T14:24:00.004+07:002009-01-02T14:45:56.996+07:00Presiden PilihanTahun 2009 ini bangsa Indonesia akan mengadakan Pemilihan Umum / Pemilu yang akan memilih wakil rakyat untuk duduk di DPR / Dewan Perwakilan Rakyat. Lebih dari itu pemilu juga akan memilih secara langsung Presiden untuk menjabat 5 tahun kedepan. Ada beberapa nama yang muncul meramaikan bursa calon presiden 2009. Ada nama yang sudah banyak muncul seperti Susilo Bambang Yudhoyono yang juga presiden sekarang. Ada juga nama Megawati Sukarno Putri, putri Proklamator Bung Karno ini rupanya masih memiliki banyak pendukung. Selain itu ada pula nama-nama lain yang tidak kalah ramainya diperhitungkan dalam bursa ini. Untuk itu kami mengajak anda untuk ikut meramaikan bursa 'pergunjingan' tentang siapa calon presiden favorit anda. Matrix-boy sudah menyediakan polling di side-bar sebelah yang berisi beberapa nama calon presiden yang ramai dibicarakan orang. Bukan karena latah ingin ngobrolin presiden, tapi daripada kita ngrumpi yang tidak karuan, mendingan mari kita ngrumpi'in siapa kira-kira calon presiden pilihan kita. Tidak ada muatan apa-apa dalam polling ini, cuma sekedar ingin berbagi dengan santai tentang keadaan dan isu isu yang lagi ngetrend. <a href="http://www.matrix-boy.blogspot.com/">www.matrix-boy.blogspot.com</a> mencoba menghadirkan sesuatu yang berbobot dengan kemasan yang ringan. Ok .. coy .. silahkan bergabung ... santai aja lagi ...matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-80311375447956462802008-12-28T16:01:00.002+07:002008-12-28T16:10:49.151+07:00Inspirational Heroes - Gajahmada #3<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CUsers%5Ctoshiba%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:RelyOnVML/> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><link rel="themeData" href="file:///C:%5CUsers%5Ctoshiba%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CUsers%5Ctoshiba%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99" LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"Comic Sans MS"; panose-1:3 15 7 2 3 3 2 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:script; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Gajahmada # 3<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Siapa dan dari mana Gajahmada berasal memang masih jadi misteri sampai sekarang. Tidak yang tahu pasti darimana asal-usulnya, sedemikian pula misteriusnya bagaimana dan kemana Gajahmada setelah tidak lagi menjabat Patih di Majapahit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Demikian ..... Hayam Wuruk yang sudah terpanah asmara jatuh hati dengan Putri Diyah Pitaloka Citraresmi dari Sunda Galuh. Sedemikian mempesonanya sehingga konon utusan dari Majapahit yang ditugasi melukis wajah sang Putri sampai tidak memiliki daya untuk menuangkan kecantikan Putri Sunda itu kedalam lukisannya. Dikirimkanlah utusan dari Majapahit untuk memboyong Putri Sunda ke Majapahit untuk melangsungkan pernikahan di Majapahit. Ikut pula dalam rombongan dari Sunda itu Raja Sunda dan permaisurinya beserta beberapa pengikutnya. Di Majapahit sendiri disiapkanlah penyambutan dan persiapan acara pernikahan sang Raja. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Gajahmada sendiri tidak ikut dalam rombongan penjemput. Dia memilih untuk tinggal di Majapahit. Mungkin hal ini juga kebijakan dari keluarga Raja yang tidak ingin Gajahmada yang sedang dimabuk kemenangan perangnya mengacaukan niat baik ini. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sampailah rombongan dari kerajaan Sunda Galuh di Majapahit melalui jalur laut dan turun di pelabuhan Ujung yang sekarang berubah menjadi kota Surabaya. Sesampai di pelabuhan rombongan meneruskan dengan menempuh perjalanan darat. Rombongan dibiarkan berjalan sendiri tanpa pengawalan karena regu penjemput yang dipimpin panglima armada laut saat itu diberi tugas untuk kembali berpatroli menyisir wilayah laut Majapahit. Konon beredar isu yang dihembuskan beberapa pihak bahwa rombongan dari Sunda akan terlambat datang, sehingga hal inilah yang mengakibatkan tidak adanya persiapan dan penyambutan dari Kerajaan Majapahit. Rombongan kemudian berhenti di sebuah tanah lapang yang bernama lapangan bubat. Raja dari Sunda Galuh kemudian mengirimkan utusannya untuk mengabarkan kedatangan mereka kepada Pejabat Majapahit. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Utusan Raja Sunda Galuh ini kemudian diterima oleh Gajahmada. Disini kembali Gajahmada menegaskan keinginannya agar Sunda Galuh menyatakan diri dengan sukarela bergabung dengan Majapahit dan <span style=""> </span>memberlakukan Putri Dyah Pitaloka Citraresmi sebagai persembahan bagi Hayam Wuruk, kalau tidak maka akan berhadapan dengan pasukan dari Majapahit. Sebuah keinginan yang mungkin tidak sejalan dengan keinginan Hayam Wuruk sendiri yang berkeinginan mempersunting Dyah Pitaloka dengan cara-cara yang wajar. Betapa marah rombongan dari Sunda Galuh. Mereka merasa harga dirinya diinjak-injak. Mereka tidak terima. Demikian juga sang Putri dia merasa terhina bila hendak dijadikan putri persembahan. Namun Sang Raja Sunda Galuh berusaha menenangkan pengikutnya. Dia mencoba berfikir realistis bahwa sangat sulit menolak kehendak dari Gajahmada yang bukan tidak mungkin akan mengakibatkan kematian bagi para pengikut setianya itu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Tidak berapa lama pasukan dari Majapahit sudah berada di tepi lapangan bubat dengan senjata lengkap. Mereka siap menunggu perintah dari Gajahmada untuk menggempur rombongan dari Sunda apabila mereka menolak persyaratan yang diajukan oleh Gajahmada. Beberapa tokoh dari Majapahit sudah berusaha menenangkan situasi. Demikian pula Raja Sunda Galuh berusaha menenangkan anak buahnya untuk tidak terpancing emosinya. Situasi yang tidak seimbang ini bisa mengakibatkan rombongan dari Sunda akan mati sia-sia. Mereka tidak siap untuk berperang, karena memang mereka datang untuk acara menikahkan Putri Sunda dengan Hayam Wuruk. Keadaan yang sangat bertolak belakang dengan pasukan dari Majapahit yang dengan persenjataan lengkapnya siap menghancurkan musuh yang ada di depannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Situasi kemudian berkembang menjadi diluar kendali. Prajurit-prajurit dari Majapahit yang sudah tidak sabar akhirnya bergerak menggempur rombongan dari Sunda. Sementara rombongan dari Sunda sendiri yang tidak mau harga diri mereka diinjak-injak berusaha sekuat tenaga dengan persenjataan seadanya mempertahankan martabat mereka. Kekuatan yang tidak seimbang pun akhirnya dengan cepat membuat seluruh rombongan dari Sunda tewas terbunuh oleh keberingasan pasukan dari Majapahit dibawah pimpinan Gajahmada. Beberapa pihak dari Majapahit yang berusaha menenangkan pun tidak kuasa mengendalikan situasi yang sedemikian runyam.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Seorang prajurit Majapahit berusaha memberi laporan tentang apa yang terjadi di lapangan bubat kepada Raja. Namun terlambat. Sesampainya di lapangan bubat, Hayam Wuruk tidak bisa mencegah pembantaian itu terjadi. Dia hanya melihat mayat-mayat bergelimpangan di tengah lapangan bubat. Demikian juga sang Putri pujaanya telah berubah menjadi seonggok bangkai kaku tidak bernyawa. Nasi sudah menjadi bubur, pembantaian terlanjur terjadi, banjir darah di bubat. Sebuah peristiwa hitam dalam sejarah Majapahit yang masih dikenang sampai sekarang. Peristiwa yang dilatari ambisi dari seorang Gajahmada untuk menguasai seluruh wilayah nusantara dalam sumpah palapanya yang justru menjadi titik anti klimaks bagi Gajahmada sendiri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Hayam Wuruk murka, seluruh keluarga Raja Majapahit murka, bahkan seluruh Majapahit murka dan tudingan menunjuk ke satu arah yaitu Gajahmada. Gajahmadalah yang dituding sebagai orang yang paling bertanggung jawab sebagai penyebab terjadinya pembataian keji itu. Setelah melewati persidangan para keluarga Raja maka dikeluarkanlah surat keputusan pemecatan Gajahmada sebagai Mahapatih di Majapahit. Gajahmada terjungkal dari kursi kepatihannya karena termakan oleh ambisi dan sumpahnya sendiri. Akhirnya Gajahmada pergi mengasingkan diri di suatu daerah yang memang sebelumnya sudah diberikan Hayam Wuruk untuk Gajahmada untuk kelak digunakan sebagai tempat peristirahatan Gajahmada setelah pensiun dari jabatannya. Tempat itu kemudian dikenal dengan nama “Madakaripura”. Sebuah tempat di sekitar Probolinggo yang sampai sekarang masih ada dan menjadi tempat wisata karena memang tempat itu sangat indah dengan air terjun dan pemandangan serta hawa pegunungan yang asri. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Sepeninggalan Gajahmada, Majapahit mengalami masalah dengan disintegrasi bangsa. Satu persatu wilayah bawahan berani melepaskan diri. Saat itu Majapahit mengalami kehilangan seorang tokoh pemersatu bangsa, kehilangan sosok yang ditakuti dan disegani sehingga membuat beberapa kerajaan taklukan yang merasa teraniaya berani menunjukan sikapnya dan dengan terang terangan kemudian memisahkan diri dari Majapahit. Mungkin saat pemerintahan Gajahmada mereka takut akan diberangus oleh tentara Majapahit di bawah komando Gajahmada. Namun sekarang tidak ada lagi yang ditakuti sehingga kemudian mereka berani melawan dan memisahkan diri dari Majapahit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Gajahmada berani bersimbah peluh bertaruh nyawa menyelamatkan Jayanegara dari amukan Rakuti. Dia juga dengan gagahnya menyuarakan persatuan wilayah nusantara dibawah bendera majapahit, bahkan berani membantai rombongan dari kerajaan Sunda Galuh di lapangan bubat. Demi sebuah ambisi mewujudkan Majapahit raya yang besar dan disegani di dunia. Bukan untuk Jayanegara, bukan untuk Raja, bukan untuk dirinya sendiri bukan juga untuk Hayam Wuruk, tapi untuk Majapahit. Untuk negara yang diimpikannya. Untuk sebuah kebesaran Majapahit. Kiranya pepatah tiada gading yang tak retak pantas diberikan kepada Gajahmada. Dengan cukup sempurna dia membangun sebuah kerajaan besar dan kuat bernama Majapahit. Namun ambisi itu justru mendorongnya untuk bertindak melebihi yang seharusnya. Membuat Hayam Wuruk sendiri murka dan kemudian menyingkirkannya. Sumpahnya belum sepenuhnya terlaksana hingga <span style=""> </span>sampai pada akhir hayatnya sekalipun. Itulah sebabnya tidak ada yang tahu kemana dan dimana Gajahmada menghabiskan sisa hidupnya setelah mengasingkan diri. Walaupun sempat kembali dipanggil untuk mengisi kembali jabatan Patih yang kosong ditinggalkannya, tetapi tidak ada cukup literatur dan bukti sejarah yang dapat menjelaskan, dimana Gajahmada meninggal, kemana dan apakah dia memiliki keturunan, sebagaimana misteriusnya asal usul Gajahmada. Ada yang mengatakan dia berasal dari Bali, ada juga yang mengatakan dia berasal dari Kalimantan. Tidak ada yang tahu pasti. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Satu yang patut kita catat dalam kehidupan Gajahmada. Dia berani mengesampingkan kepentingan pribadinya untuk kemajuan dan kejayaan negaranya Majapahit tercinta. Sebuah semangat yang patut kita tiru untuk dijadikan landasan dalam membangun negara kita tercinta Indonesia.</span><meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CUsers%5Ctoshiba%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:RelyOnVML/> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><link rel="themeData" href="file:///C:%5CUsers%5Ctoshiba%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CUsers%5Ctoshiba%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99" LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"Comic Sans MS"; panose-1:3 15 7 2 3 3 2 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:script; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">Terimakasih saya ucapkan kepada Langit Kresna Hariadi atas novelnya Pentalogi Gajahmada yang menjadi inspirasi saya dalam menulis cerita ini. Tetap berkarya Bung, kami tunggu karya-karya anda berikutnya. Terimakasih ...............<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";">----------------- End of Inspirational Heroes – Gajahmada <span style=""> </span>------------<o:p></o:p></span></p> <p></p> matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-27120847303739890782008-12-21T10:02:00.004+07:002008-12-21T10:05:56.702+07:00Inspirational Heroes - Gajahmada # 2<a href="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SU2yF5SFYCI/AAAAAAAAAB4/teqOLNRmQw8/s1600-h/gajahmada.bmp"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5282073752321220642" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 129px" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SU2yF5SFYCI/AAAAAAAAAB4/teqOLNRmQw8/s200/gajahmada.bmp" border="0" /></a><br /><div><br />Mengabdi kepada negara tanpa pamrih demi kebesaran dan kejayaan Majapahit, itulah Gajahmada. Dia rela berjibaku bersimbah peluh dan bertaruh nyawa dalam menyelamatkan Jayanegara dari Keserakahan Rakuti. Dia memimpikan Majapahit yang besar dan disegani semua negara didunia. Semangatnya itulah yang mendorong dia mengeluarkan sumpah pada saat dia diangkat menjadi Mahapatih di Kerajaan Majapahit.<br /><br />“lamun huwus kalah nusantara, ingsun hamukti palapa. Lamun kalah ring gurun, ring seram, ring tanjungpura, ring haru, ring pahang, ring dompo, ring bali, ring sunda, ring palembang, ring tumasek, samana ingsun hamukti palapa”, begitulah kira-kira bunyi sumpah palapa yang dikumandangkan oleh Gajahmada <> kurang lebih mempunyai arti : “ bila sudah kalah nusantara, barulah aku beristirahat. Bila sudah kalah di gurun, seram, tanjungpura, haru, pahang, dompo, bali, sunda, palembang, tumasek, barulah aku akan beristirahat”.<br />Semangat itu didasari keinginan untuk membentuk sebuah kekuatan yang bisa melindungi Majapahit dari jajahan bangsa-bangsa tartar atau bangsa mongol yang kekuasaanya dan kekuatanya pada waktu itu memang sedang merajalela. Pada masa itu memang bangsa mongol sedang melebarkan kekuasaan ke wilayah nusantara bahkan sampai ke daratan timur tengah. Untuk menandingi kekuatan tentara tar-tar Gajahmada berkeinginan mengajak seluruh bangsa-bangsa di wilayah nusantara untuk bergabung dalam satu bendera yaitu bendera Majapahit. Dengan bersatunya kekuatan di nusantara dia yakin bahwa invasi bangsa mongol dapat di halau.<br />Dihimpunlah semua kekuatan di Majapahit. Bala tentara Majapahit pun diperkuat. Bukan hanya kekuatan di darat, tapi juga membentuk armada laut yang tangguh. Kerajaan-kerajaan di nusantara diajak bergabung. Kalau bisa diajak dengan cara halus itu lebih baik, kalau tidak Gajahmada tidak segan-segan menggunakan kekuatan militer yang ada untuk menggempur kerajaan itu. Gajahmada menganggap bahwa nusantara akan menjadi kuat apabila berada di bawah satu komando, yaitu dibawah bendera Majapahit. Semakin lama kekuatan Majapahit semakin besar, sehingga nyaris tidak ada satu kerajaan pun dinusantara yang sanggup menandingi kekuatan Majapahit.<br />Waktu pun berlalu. Majapahit sekarang dipimpin oleh seorang Raja Muda yang bergelar Prabu Hayam Wuruk. Dibawah kekuasaan Prabu Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajahmada kebesaran Majapahit semakin nyata. Majapahit berubah menjadi kerajaan besar dengan wilayah yang meliputi seluruh wilayah nusantara. Dari tanah melayu, sumatra, tumasek yang sekarang bernama singapura sampai tanah sumbawa dan papua. Bahkan wilayah Majapahit sampai ke daerah selatan filipina sekarang. Akan tetapi negara bawahan tersebut tidaklah diperlakukan seperti halnya negara-negara jajahan. Demikian pula Raja dari kerajaan-kerajaan itu. Mereka tidak diperlakukan sebagai tawanan perang akan tetapi tetap diberi kewenangan untuk memimpin wilayahnya, tetapi masih dibawah kepemimpinan dan satu komando dari Majapahit. Begitu luasnya kekuasaan Majapahit hingga pada suatu ketika ....<br />Hayam Wuruk seorang Raja Muda yang tampan dan gagah, banyak sekali wanita yang jatuh hati kepadanya. Namun sang Raja belum juga menemukan tambatan hati. Berkali-kali putri-putri keraton dari kerajaan bawahan Majapahit diperkenalkan, akan tetapi belum juga ada yang dapat meluluhkan hatinya. Hingga pada suatu hari terdengar kabar bahwa di wilayah Kerajaan Sunda Galuh mempunyai seorang putri yang sangat cantik jelita bernama Dyah Pitaloka Citraresmi.<br />Secara kebetulan Gajahmada merasa kurang nyaman dengan keadaan dan posisi kerajaan Sunda Galuh. Seluruh wilayah nusantara sudah bergabung di bawah bendera Majapahit, akan tetapi Sunda Galuh yang berada justru di jarak paling dekat dengan Majapahit apalagi masih dalam pulau jawa tetap berdiri sendiri sebagai sebuah kerajaan yang terpisah dari Majapahit. Gajahmada merasa jerih payahnya selama ini belum tuntas apabila Sunda galuh masih belum menyatu dengan Majapahit.<br />Kedua situasi diatas akhirnya dimanfaatkan. Hayam Wuruk akan dikawinkan dengan Dyah Pitaloka Citraresmi sehingga dengan sendirinya kedua kerajaan ini akan menyatu seiring dengan menyatunya kedua insan itu.<br />Tujuannya sama, akan tetapi jalan yang ditempuh untuk mencapai sebuah tujuan itu bisa saja berbeda. Demikian juga yang terjadi di Majapahit waktu itu. Kelompok haluan “moderat” beranggapan biarkanlah Hayam Wuruk dikawinkan dengan Dyah Citraresmi dengan cara yang wajar-wajar saja, toh dengan menyatunya kedua insan itu secara langsung maupun tidak langsung maka kedua kerajaan yaitu Majapahit dan Sunda Galuh akan menjadi satu. Sementara kelompok “haluan keras” termasuk Gajahmada beranggapan bahwa Dyah Pitaloka Citraresmi haruslah diberlakukan sebagai putri persembahan untuk Prabu Hayam Wuruk dan Sunda Galuh harus menyatakan diri tunduk dan bergabung di bawah Majapahit. Apabila syarat ini tidak disetujui maka Majapahit akan mengerahkan pasukannya untuk menggempur Sunda Galuh. Gajahmada mungkin lupa atau mungkin tidak menghiraukan bahwa antar keluarga kerajaan Majapahit dan Sunda Galuh masih terikat hubungan kekerabatan. Hal itu lah yang selama ini menjadikan Keluarga Kerajaan Majapahit selalu menolak dan tidak memberikan ijin setiap kali Gajahmada mengajukan keinginan untuk menggempur Sunda Galuh. Gajahmada berpendapat bahwa sudah sewajarnya Sunda Galuh bergabung dengan Majapahit karena posisi Sunda Galuh selama ini sudah diuntungkan dengan semakin kuatnya Kerajaan Majapahit. Sunda Galuh tidak usah repot-repot menyiagakan armadanya untuk mengamankan wilayah lautnya, karena secara tidak langsung wilayah laut Sunda yang berada di dalam wilayah laut Majapahit sudah ikut diamankan oleh armada laut Majapahit, demikian juga dengan lalu lintas perdagangan lautnya. Seharusnya Sunda berterima kasih kepada Majapahit dan sudah selayaknya dengan sukarela menggabungkan diri dengan Majapahit.<br />Sementara pihak keluarga kerajaan memiliki sifat yang moderat. antara Sunda dan Majapahit masih terjalin ikatan kekeluargaan dari leluhur mereka, sehingga penyatuan dua kerajaan bisa ditempuh lewat jalan yang lebih elegan dan jauh dari tindakan kekerasan yang dapat mengakibatkan pertumpahan darah. Dikirimlah rombongan utusan untuk melamar Putri Diah Pitaloka Citaresmi sekaligus membawanya ke Majapahit untuk dinikahkan dengan Hayam Wuruk. Disini mungkin sudah muncul sedikit ketidak wajaran karena biasanya pihak keluarga mempelai laki-lakilah yang mendatangi keluarga mempelai perempuan dan melangsukan pernikahan di tempat keluarga mempelai perempuan, untuk selanjutnya memboyong sang pengantin perempuan setelah pernikahan itu dilaksanakan, bukan sebaliknya membawa mempelai perempuan dan dinikahkan di tempat mempelai laki-laki.<br />--- ------ -------- ---------- ------------<br />---------- -------------------- -------------------- end of Gajahmada episode #2<br />-------------------------------- ---------------------- tobe continued ---------------- </div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-10603637182576564552008-12-14T10:33:00.000+07:002008-12-14T10:40:16.152+07:00Inspirational Heroes - Gajahmada # 1Inspirational Heroes kali ini aku pengen mengulas cerita tentang Gajah Mada.<br />Gajah Mada, seorang Mahapatih besar dari Kerajaan Besar yang sempat menguasai nusantara, kerajaan Majapahit. Karena kebesarannya dia bergelar “Mahamantrimukya Rakyan Mapatih Mpu Mada”. Dia hidup pada masa Prabu Jayanegara berkuasa, kemudian diangkat menjadi Mahapatih pada saat Majapahit dipimpin oleh 2 Prabu putri yaitu Prabu Putri Tribuana Tunggadewi dan Rajadewi Maharajasa, sampai dengan masa kejayaan Majapahit dibawah Kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk.<br />Awal kariernya, Gajah Mada adalah seorang prajurit yang tergabung dalam kesatuan pasukan khusus Bhayangkara. Pasukan ini berisikan prajurit-prajurit berkemampuan khusus dengan tugas khusus yaitu menjaga keselamatan Raja dan Keluarganya. Awal “prestasi” Gajah Mada terjadi pada saat terjadinya pemberontakan yang dipimpin oleh Ra Kuti. Pada masa pemerintahan Prabu Jayanegara memang sering sekali terjadi pemberontakan, baik yang disebabkan oleh iri, dengki, fitnah dan intrik politik, maupun oleh ambisi pribadi yang merasa tidak puas akan kepemimpinan sang Raja.<br />Pemberontakan Ra Kuti menjadi pemberontakan yang paling berbahaya yang pernah terjadi pada masa itu. Saat itu Ra Kuti dengan kekuatan yang sudah terorganisir dengan baik berhasil menguasai ibu kota dan memaksa Raja dan keluarganya mengungsi ke tempat yang aman. Gajah Mada yang kala itu merupakan pimpinan kesatuan pasukan khusus Bhayangkara berhasil menyelamatkan Raja dan Keluarganya. Dengan kecerdikannya dan kemampuan yang dimiliki pasukan Bhayangkara, keluarga Raja berhasil diungsikan ke tempat yang aman. Sementara dengan ditemani beberapa anak buahnya dia sendiri berhasil menyelamatkan Prabu Jayanegara. Gajah Mada membawa lari Prabu Jayanegara dan mengungsikannya ke tempat yang jauh dari jangkauan para pemberontak pimpinan Ra Kuti. Semua kekuatan dan dukungan yang masih tersisa berusaha dia kumpulkan. Para ksatria, segenap rakyat dan prajurit yang masih mempunyai loyalitas kepada Majapahit dia kerahkan dan satukan untuk menumpas pemberontak. Dengan dukungan segenap kekuatan yang masih setia kepada Prabu Jayanegara akhirnya pemberontakan dapat di tumpas. Gajah Mada dan pasukanmya berhasil membunuh sang pemberontak Ra Kuti. Itulah awal prestasi yang membuat Gajah Mada diakui keberadaanya dan membuatnya diberi kepercayaan lebih tinggi di Kerajaan Majapahit.<br />Sepeninggal Prabu Jayanegara, Majapahit di pimpin oleh Raja tepatnya Ratu Kembar yaitu Prabu Putri Tribuana Tunggadewi dan Rajadewi Maharajasa. Pada masa itu masih saja terjadi pemberontakan, akan tetapi dengan intensitas dan dukungan yang lebih kecil sehingga dapat dengan mudah dinetralisir. Tepat pada masa itu juga Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih menggantikan Patih saat itu yaitu Arya Tadah yang pensiun karena sudah dimakan usia.<br />Pada saat pelantikannya itu keluarlah sumpah yang sangat terkenal sampai sekarang, yaitu Sumpah Palapa. Palapa sendiri sebagian orang mengartikannya sebagai sumpah laku lapa atau sumpah laku prihatin. Sumpah itu mengandung maksud Gajah Mada akan terus larut dalam laku priharin dengan tidak akan merasakan atau ikut menikmati kemewahan dan gemerlapnya dunia sebelum cita-citanya mempersatukan nusantara di bawah bendera Majapahit bisa terwujud. Sumpah ini lah yang nantinya membawa kebesaran Kerajaan Majapahit, dan Sumpah ini juga lah yang pada akhirnya nanti menjungkalkan Gajah Mada Sendiri dari Kursi Kepatihannya.<br />Kelanjutannya ikuti episode Inspirational Heroes berikutnya ya ... makanya tetep setia di <a href="http://www.matrix-boy.blogspot.com/">www.matrix-boy.blogspot.com</a>. Inspirational Heroes akan mengulas profil para pahlawan yang menjadi inspirasi bagi hidup ku. Semoga juga bisa menjadi inspirasi bagi pengunjung blog ku semua. Kalo ada cerita or mau berbagi pengalaman silahkan aja kirim email ke <a href="mailto:sa_porete@yahoo.co.id">sa_porete@yahoo.co.id</a>. OK deh ditunggu yachh ... !!!matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-23858519891798850272008-12-07T09:26:00.004+07:002008-12-07T09:36:21.507+07:00Tentang Gatotkaca<a href="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/STs2RPGev6I/AAAAAAAAABw/TlBH5YMUfH4/s1600-h/gatotkaca.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5276871058134056866" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 138px; CURSOR: hand; HEIGHT: 200px" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/STs2RPGev6I/AAAAAAAAABw/TlBH5YMUfH4/s200/gatotkaca.jpg" border="0" /></a><br /><div>Kali ini aku ingin cerita tentang GATOT KACA<br />Pasti tahu kan Gatotkaca ? ya ia adalah ksatria dari kerajaan Pringgodani,<br />Anak dari salah satu tokoh pandawa yaitu Bima atau dikenal juga dengan nama Warkudara.<br />Waktu kecil Gatotkaca di masukkan dalam kawah Chandradimuka yang menjadikannya seorang ksatria yang gagah perkasa dan sakti mandra guna dengan otot kawat dan tulang besi. Ksatria yang pilih tanding dan sangat ditakuti oleh musuh-musuhnya.<br />Tapi Gatotkacapun bukan seorang yang tidak bisa dikalahkan. Tahu bagaimana Gatotkaca mati ?<br />Gatotkaca mati dalam perang besar Baratayuda. Dia menjadi martir untuk membela kepentingan yang lebih besar, demi kemenangan bangsa dan negaranya.<br />Konon di kubu Kurawa terdapat seorang ksatria yang sangat sakti. Dia masih bersaudara juga dengan para Pandawa. Namanya Prabu Karna, dia memiliki satu senjata pamungkas yang sangat berbahaya. Tidak ada satupun senjata atau orang di dunia ini yang dapat mengalahkan senjata dari Prabu Karna. Namun senjata itu hanya bisa digunakan sekali saja dan tidak bisa digunakan lagi setelahnya. Selama Prabu Karna masih memiliki senjata itu maka posisi Pandawa masih dalam bahaya karena bisa saja dia mengalahkan tokoh inti Pandawa.<br />Berdasarkan hasil analisis dan persetujuan para Pandawa, maka dianggap perlu untuk mengutus seseorang yang akan digunakan untuk memancing agar Prabu Karna mengeluarkan Senjata Pamungkasnya. Harapannya setelah senjata pamungkas itu keluar maka Prabu Karna akan dengan mudah dikalahkan. Namun resikonya sangatlah besar. Orang yang terkena Senjata Pamungkas itu pasti akan mati karena tidak ada satupun senjata yang dapat digunakan sebagai penangkalnya.<br />Gatotkaca sebagai seorang ksatria merasa terpanggil. Demi kajayaan dan kemenangan Pandawa dia bersedia maju sebagai martir, walaupun dengan resiko kematian. Dengan kesepakatan para Pandawa Gatotkaca pun di utus untuk melaksanakan tugas maha berat ini.<br />Saat yang ditentukan telah tiba. Gatotkaca menantang Prabu Karna di tengah berkacamuknya perang Baratayuda. Awalnya Prabu Karna tidak menggubris tantangannya. Dia merasa tidak ada untungnya meladeni tantangan dari bocah kemarin sore. Secara silsilah Keluarga Gatotkaca memang masih keponakan dari Prabu Karna. Dia tidak mengindahkan tantangan dari Gatotkaca yang di telingaya terdengar seperti rengekan anak kecil yang meminta kembang gula ke orangtuanya. Prabu Karna tetap asyik dalam perangnya sendiri.<br />“Paman Prabu Karna, kemarilah. Ini keponakanmu Gatotkaca ingin menjajal kekuatanmu”. “Banyak orang bilang bahwa paman adalah ksatria pilih tanding dan tidak terkalahkan, tapi apakah kau bisa mengalahkan aku Gatotkaca, ksatria dari pringgadani. Otot kawat dan tulang besi ku sangat penasaran ingin menjajal kesaktianmu”, Gatotkaca coba memancing.<br />“Pulanglah anakku, aku tidak ada urusan denganmu, lagipula aku tidak ada waktu untuk bermain-main denganmu”, ucap Prabu Karna menanggapi sesumbar Gatotkaca.<br />Mendengar “rengekan” dari Gatotkaca yang semakin memerahkan telinga akhirnya Prabu Karna tidak tahan juga. Akhirnya dia meladeni permintaan Gatotkaca untuk berduel. Karena kedua ksatira itu memang sangat sakti, duel itupun berlangsung seru. Saling serang dengan jurus-jurus andalan berlangsung silih berganti. Jurus dan senjata dari Prabu Karna dengan mudah dipatahkan oleh Gatotkaca, yang memang sangat Sakti. Demikian juga serangan berbagai ajian dari Gatotkaca bisa dipatahkan dengan mudah oleh Prabu Karna.<br />Ditengah-tengah duel Gatotkaca tidak henti-hentinya meracau mengumbar sindiran-sindiran kepada Prabu Krana. “Ah ternyata Cuma ini kesaktian dari Prabu Karna yang terkenal itu. Aku seperti sedang bermain dengan anak bayi. Tidak adakah jurus dan senjata yang lebih berbahaya yang bisa menembus jantungku ?, bahkan senjatamu sama sekali tidak bisa menggores kulit ku, mana kesaktianmu yang lainnya,” Gatotkaca coba memancing.<br />Prabu Karna berusaha untuk tidak terpancing. Dia masih merasa belum perlu terlalu serius meladeni permintaan “bermain-main” dengan keponakannya itu. Diapun hanya meladeni serangan-serangan dari Gatotkaca dengan sekedarnya saja.<br />Semakin lama serangan dari Gatotkaca semakin membuat Prabu Karna terdesak. Dia baru sadar bahwa keponakannya memang ksatria yang tidak bisa dianggap remeh. Berkali-kali serangan dari Gatotkaca nyaris membahayakan dirinya. Demikian juga mulut Gatotkaca tidak henti-hentinya ‘nyerocos’ memerahkan telinga. Selanjutnya pertarungan semakin seru. Kedua ksatria itu pun semakin serius menghadapai lawan. Jurus dan senjata yang semula hanya alakadarnya meningkat ke jurus-jurus dan senjata yang lebih mematikan. Terlebih lagi Gatotkaca pandai memprovokasi musuhnya itu dengan kata-kata yang pedas.<br />“Tidak ada lagi kah senjata yang kau punya paman Prabu ? senjata dan jurus-jurus mu itu tidak ada apa-apanya. Mana senjata pamungkasmu yang katanya bisa mengalahkan siapapun dan tidak ada yang dapat menandinginya, keluarkanlah aku ingin merasakannya. Aku sudah lelah bermain dengan mu Paman, aku ingin mengakhirinya dan ingin sekali membunuhmu. Keluarkanlah senjata pamungkasmu sebelum aku membunuhmu”, ujar Gatotkaca terus mencoba memprovokasi mushunya.<br />Menyadari keadaanya semakin terdesak oleh serangan-serangan dari Gatotkaca, dan di dukung oleh sesumbar Gatotkaca yang memerahkan telinga, Prabu Karna akhirnya tersadar. Dia dihadapkan pada dilema. Dia tidak ingin mati terlalu dini dimana perang masih berlangsung untuk waktu yang masih lama, apalagi mati ditangan keponakannya yang dia nilai masih anak kemarin sore. Disisi lain dia tidak ingin kehilangan senjata pamungkasnya. Perang masih panjang, dan musuh-musuhnya masih berat-berat.<br />Akhirnya terdorong untuk memenangi duel dengan Gatotkaca, dikeluarkanlah senjata pamungkasnya. Gatotkaca sudah menyadari hal itu dan sudah siap merasakan terjangan dari senjata pamungkas Prabu Karna yang tidak terkalahkan itu. Senjata itu melesat menerjang tubuh Gatotkaca. Sekuat daya dan upaya Gatotkca mengeluarkan semua kesaktiannya untuk menangkal senjata itu. Akan tetapi benar adanya, bahwa senjata itu memang tidak terkalahkan. Senjata itu menembus merobek dada dan menghancurkan jantung sang Gatotkaca. Ksatria Pringgadani itupun gugur dalam tugasnya.<br />Namun kematian dari Gatotkaca tidak sia-sia. Prabu Karna yang sangat sakti itu harus kehilangan senjata pamungkasnya. Kini dia tidak lagi memiliki senjata yang sangat diandalkan untuk memenangi perang Baratayuda yang masih panjang dan seolah tidak berujung. Dengan hilangnya senjata pamungkas Prabu Karna itu, maka dia akan dengan mudah dikalahkan oleh Ksatria-ksatria dari Pandawa.<br />Gatotkaca gugur, namun kematianya untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu untuk kemenangan dan kejayaan Bangsanya.<br />Siapa yang kemudian berhasil membunuh Prabu Karna ? nanti dulu, aku buka kamus dulu. Tunggu Posting Edisi selanjutnya. Tetap stay tune di <a href="http://www.matrix-boy.blogspot.com/">http://www.matrix-boy.blogspot.com/</a>. OK !</div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-52650132971467587242008-12-06T13:36:00.003+07:002008-12-06T13:42:42.407+07:00Metallica Death MagneticBro & sist semua ...<br />Edisi posting kemarin dah aku kasih video clip lagu lawas dari Metallica The unforgiven, sekarang giliran lagu dari album terbaru Metallica "Death Magnetic" dengan lagunya The Day That Never Comes aku suguhin. Metallica salah satu group band favorit aku. Moga aja lagu ini juga bisa disukai bro & sist semua yang masuk ke blog ku. Kalo ada request movie, music or lifestyle info lainnya masuk aja ke <a href="http://www.matrix-boy.blogspot.com/">www.matrix-boy.blogspot.com</a>. sekalian kalo ada komen, cacian or makian silahkan masuk asal yang sopan yachh ... itung-2 nambah temen & sodara. OK bro & sist smua, selamat menikmati -emang makanan- suguhan yang satu ini. <strong><span style="font-family:lucida grande;font-size:130%;color:#990000;"><u>Check it out</u></span></strong>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-78264126275587358832008-11-30T16:45:00.003+07:002008-11-30T16:57:47.982+07:00<div id="'video'"><a href="http://www.blogger.com/">Tahu Metallica ? pasti donx....<br />Ini ada lagu lawas dari metallica. aku suka lagu ini terutama lirik dan melodinya. apalagi pas melodi gitar ditengah lagu ini, rasanya mendayu-dayu. walopun metall tapi bisa juga sampai mendayu gitu yachh.. asyik memang.<br />Enjoy Metallica , The Unforgiven .... </div></a><br /><a href="http://www.blogger.com/"></a>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-86556785126513878452008-11-30T08:17:00.002+07:002008-11-30T08:22:05.294+07:00Hottest Movie Preview<p><object id="uvp_fop" height="327" width="400"><param name="movie" value="http://l.yimg.com/cosmos.bcst.yahoo.com/up/fop/embedflv/swf/fop.swf"><param name="flashVars" value="id=10658091&rd=eyc-off&ympsc=&postpanelEnable=1&prepanelEnable=1&infopanelEnable=1&carouselEnable=0"><param name="wmode" value="transparent"><embed width="400" height="327" id="uvp_fop" allowscriptaccess="always" src="http://l.yimg.com/cosmos.bcst.yahoo.com/up/fop/embedflv/swf/fop.swf" type="application/x-shockwave-flash" flashvars="id=10658091&rd=eyc-off&ympsc=&prepanelEnable=1&infopanelEnable=1"></embed></object></p><p>Suka nonton film ? ni ada film baru. </p>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-33003434722657654482008-11-23T12:29:00.000+07:002008-11-23T12:53:13.611+07:00Burung Merak<a href="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SSjs-loyF_I/AAAAAAAAABY/EydmKVTZezk/s1600-h/102_2138.JPG"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271723923836377074" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 150px" alt="" src="http://3.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SSjs-loyF_I/AAAAAAAAABY/EydmKVTZezk/s200/102_2138.JPG" border="0" /></a><br /><div>Ini foto burung merak, Ya iya lah .... smua juga tahu... siapa yang bilang burung blekok...</div><div>Burung merak punya bulu yang indah. Sangat menarik, orang manapun akan setuju kalau burung merak bulunya sangat indah.</div><div>Untuk apa keindahan itu.. ? </div><div>Katanya burung merak merayu lawan jenisnya dengan keindahan bulunya. Kalo kita manusia, bagaimana cara kita merayu lawan jenis bila kita tertarik kepadanya ? Sebagai seorang laki-laki, kadang ku bingung, apa yang bisa membuat wanita tertarik kepada ku? Kadang ku dah cape2 ngluarin smua jurus, tetap aja sang wanita pujaan adem ayem. Nah pas ku nggak bgitu ma dia, giliran dia dengan getol mendekati ku. Oh... dunia .... Sampai saat ini belum ada wanita yang benar2 pas dihati. Kalo ada kasih tahu aku yachhh..</div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7637110525089168212.post-30486509453227111232008-11-23T09:20:00.000+07:002008-11-23T09:48:25.625+07:00Good Morning<a href="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SSjD-e-ky2I/AAAAAAAAAAM/0DMzmVpjha8/s1600-h/44_MatrixReloaded_NeoTrinityMorpheus_free_movie_desktopwallpaper_x.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271678842071993186" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px" alt="" src="http://4.bp.blogspot.com/_HXZNbviBOVs/SSjD-e-ky2I/AAAAAAAAAAM/0DMzmVpjha8/s320/44_MatrixReloaded_NeoTrinityMorpheus_free_movie_desktopwallpaper_x.jpg" border="0" /></a><br /><div>Hello there,<br /><br />Ini edisi pertama blog ini. Matrix, aku suka film itu. Mang sih, film tu sangat menonjolkan segi fisual effex, tapi disitu asyiknya. Kita bisa berfantasi sesuai imajinasi kita. Sama seperti aku yang senang berimajinasi. Imajinasi bisa membuat Thomas Edisson membuat bola lampu. Imajinasi pula yang mengantarkan Albert Enstein menjadi ilmuwan terkenal didunia. Dengan imajinasi pula kita bisa merubah dunia.</div>matrix_boyhttp://www.blogger.com/profile/15704117946633067641noreply@blogger.com0